Every pieces is precious. Pawonike (pawon - bahasa Sunda) artinya Dapur Ike. Di tulis sejak tahun 2008, sejak merantau di Australia. Dari foto dan masakan coba-coba. Selamat berselancar di blog saya, semoga menjadi inspirasi. Terima kasih!
Kitchen - Traveling - Education
All contents are COPYRIGHT of Ike Hermawan - http://www.pawonike.blogspot.com - DO NOT COPY UNLESS YOU ASK FIRST
Saturday, March 6, 2010
Bubur Merah ...tanpa Putih :)
Ingat ngga, kebiasaan orang-orang tua jaman dulu, sewaktu selamatan, suka ada sepasang bubur berwarna merah dan putih. Sebenarnya bukan merah (seperti strawberry) tapi merah karena gula merah. Bubur ini selalu tersaji sepasang, bila ada selamatan bayi baru lahir, atau bahkan selamatan Ganti Nama, he he... Benar, dulu di Bandung ada yang pernah ngirim bubur merah putih, dengan alasan selamatan Ganti Nama, biar menjadi hoki....:)
Pagi ini, entah kenapa pengen makan bubur merah, setelah bertahun-tahun tidak menyicipnya, jangan kan saya, mungkin mamah di Bandung juga jarang memasak ini, yaaa...ritual karena bubur ini ada, kalau ada selamatan.
Tapi tidak ada salahnya kan membuat...kangen banget sih...:)) Alhamdulillah anak-anak suka....:D
Membuatnya sih gampang saja, seperti membuat bubur biasa, ini pun takaran hasil kira-kira....:D
Ingredients:
Beras ketan putih
Air untuk merebus (3 gelas air : 1 gelas beras ketan)
Gula merah, sisir
Garam
Kelapa parut
Pandan
Directions:
Semua di campur, dan diaduk sampai kental, dan menjadi bubur, bila ketannya kurang air, tambahkan air panas. Rasa bisa manis bisa sedang, sesuai selera.
Yuuukss..bernostalgia.....:D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment