Kitchen - Traveling - Education


All contents are COPYRIGHT of Ike Hermawan - http://www.pawonike.blogspot.com - DO NOT COPY UNLESS YOU ASK FIRST
Showing posts with label Sunda foods. Show all posts
Showing posts with label Sunda foods. Show all posts

Saturday, May 30, 2009

Mie Kocok Bandung

Akhirnya tercapai juga bikin mie kocok Bandung, dapat sebuah tulang dari halal Meat, kemudian minta dipotong, sayang sekali ga banyak kikilnya. Sementara setelah di rebus, ada serpihan kikil yang nempel, menyedihkan....cuma dikit, hehe....tapi ini sudah jauh dari lumayan, mengingat kikil memang susah dan jarang tersedia, karena baik tulang atau kikil sudah dikategorikan rubbish, padahal kan enak....:(( tapi.....Akhirnya taraaaa....sumsumnya keluar, slruuupppp...segar, kaldu tulang sapi memang gurih!

Bahan:
Mie yang gepeng (sy pake fetucini, hehe)
Toge, celup air panas sebentar aja
Bakso sapi (kebetulan ada stok bikinan sendiri )

Kuah:
Tulang kaki yg masih ada kikilnya (walo cuma dikiiiiittt)
Jahe, digeprek

Bumbu, haluskan:
Bawang merah
Bawang putih
Garam
Merica
Gula, sebagai penyedap

Pelengkap:
Kerupuk putih kanji
Sambal cabe rawit
Bawang daun
Bawang goreng

Cara membuat:
Rebus tulang kaki bersama garam hingga kikilnya empuk dan sumsumnya matang. Masukkan jahe. Masak dengan api kecil hingga keluar kaldunya.
Sementara itu tumis bumbu halus, kemudian masukkan kedalam rebusan tulang.
Cicipi rasanya sampai terasa pas menurut selera.
Siapkan piring saji, masukkan mie, toge, kikil, bakso bersama pelengkap lainnya,siram dgn kuah yg panas. Bubuhi sambal cabe....fuiiiih mantap deh....

Saturday, May 23, 2009

Nasi Tutug Oncom Bandung

Nasi tutug Oncom, khas banget sama Bandung, mumpng masih ada oncom, saya coba bikin, gampang banget, cuma oncom dibakar, cabe, kencur, bawang putih goreng dan bawang merah goreng, semua ditumbuk, setelah itu campur ke nasi yang masih panas mengepul, sajikan dengan ikan asin, lalap, kerupuk, udah deh, mantappp....

Friday, May 22, 2009

Bandros Muffin

Bandros, sebutan warga Bandung terhadap makanan ini, sebenarnya bentuknya mirip kue pukis, berbalok-balok, paling enak makan pinggirannya karena garing dan rangu, dan enaknya makan hangat2....
Karena kangen makanan ini, saya bikinlah, ala sini, karena minim alat panggangnya yang seharusnya memakai cetakan pukis. Resep asli saya dapat dari Teh Yusy http://yusys.multiply.com/recipes/item/96/KUE_BANDROS_Soulfood_Breakfast_Brunch?replies_read=2

Ini lah kue bandros ala saya, yang beda adalah cetakannya, jadi makannya sambil merem ya...hehe...

Ingredients:
150 gr kelapa
½ tua, kupas, parut panjang
150 gr tepung beras
1 sdt garam
400 ml santan
- - minyak untuk mengoles
1 butir telur, langsung pecahkan ke adonan (Ike)

Directions:
Campur kelapa parut, tepung beras dan garam, tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
Panaskan cetakkan kue pukis, olesi dengan sedikit minyak, tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh, kemudian tutup. ----> pake cetakan muffin, isi 1/4 cetakan, cetakannya di panasin dulu, oles minyak, baru tuang adonan, panggang +/- 20 menit sampai kecoklatan (Ike)
Panggang di atas bara api kecil hingga matang selama 15 menit, angkat, taburi bagian atasnya dengan gula pasir.

Source : http://yusys.multiply.com/recipes/item/96/KUE_BANDROS_Soulfood_Breakfast_Brunch?replies_read=2

Lotek

Orang bule bilang "Steam salads with peanut sauce", rasanya spicy, bikinnya gampang, kecuali klo mo ngulek sendiri....cuma sayurannya tidak komplit klo yang ini, sekomplit2nya, harusnya ada labu siam, kacang panjang, nangka rebus, kangkung, sementara yang ini cukup lah lotek minimalis, yang penting steam salads with peanut sauce....:) khas sausnya tambahin kencur, dan cabe yang banyakkkk....plus lontong biar kenyang....

Tuesday, March 24, 2009

Combro - Tahu gunting (Tahu gejrot ala Cirebon)


Ga perlu jauh-jauh ke Cirebon deh, mirip ga ama tahu gejrot ala Cirebon? penyajian aslinya memang pake cobek kecil dari tanah liat, dengan saus manis pedassss...coba bikin mudah aja, bumbunya asal ngira-ngira, tahu-nya cuma di rendam air garam, terus goreng sampe kering semua sisi, sausnya, bawang putih, gula merah, garam, cabe rawit yang banyak, ulek deh kasar-kasar, beri air matang, siramkan ke tahu yang sudah di gunting-gunting (potong-potong) segerrrrr....


Dapat oncom dari Yuni, temen di sini, thanks Yun, senangnyaaaa...langsung deh bikin combro, kebetulan di sini tersedia parutan singkong beku di Asian Grocery, impor dari Vietnam. Duhhh...enak deh, tapiiiii...kurang sukses, karena campurannya pake kelapa kering, harusnya kelapa yang basah, tapi lumayan lah...:)

Source : Inspirasi pawonike

Tuesday, March 10, 2009

Gepuk Bandung


Sebagai orang Bandung, apalagi orang Sunda, tentu tahu gepuk ini, konon ini adalah makanan bangsawan...heuheuuu... Rasanya manis, itulah khasnya, mamah di Bandung ngajarin cara masak nya, tapi kadang pake taburan serundeng, yang dicampur dengan bumbu bekas dagingnya, ternyata di Jawa yang pake serundeng atau kelapa di sebut Serundeng Daging, seperti yang saya liat di KedaiHamburg-nya mba Retno, cuma disitu ga pake santan ya, klo ga salah...

Bahan :
1 kg daging has, rebus sampai empuk, potong sesuai serat 1 cm, pukul-pukul daging dengan menggunakan pemukul daging, sampai agak melebar,
500 ml santan

Campurkan :
7 bh bawang merah, cincang
3 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm ketumbar bubuk
1 1/2 sdm laos bubuk
2-3 sdm gula merah
1 1/2 sdt garam

1 btg serai, geprek
2 daun salam

Cara membuat :
Tumis bawang, masukkan semua bumbu-bumbu, sampe harum, beri santan, masukkan daging, biarkan mendidih, matang, sampai air susut, sesekali cicipi rasanya sampai terasa pas menurut selera, khas gepuk sunda adalah manis.
Setelah susut, dan menyerap bumbunya, angkat dagingnya ke dalam wadah yang lain. Lebih enak di biarkan semalam, karna bumbu lebih meresap dan empuk.
Goreng gepuk dalam minyak yang tidak terlalu banyak, tak perlu sampai terendam dagingnya, goreng sampai kecoklatan. Taburi dengan bawang goreng, siap disantap dengan sambal lalap dan nasi hangat...

Kalau saya, (ngikut mamah) sisa bumbu daging, diberi kelapa parut, lantas digongseng tanpa minyak sampai agak kering, penyajian bisa ditaburkan diatas daging, atau bisa sebagai teman nasi, ini untuk memanfaatkan sisa bumbu saja...

Source : Turun temurun..

Friday, March 6, 2009

Urap Sayuran

Dulu waktu gadis, saya ga tau masak urap itu gimana, tapi setelah 'pinter' googling nyari resep, saya dapet ilmu lain, dari NCC ini, ternyata cocok...enak banget, terutama wangi daun jeruknya yang segar, klo komposisi garam dan gula seperti biasa tergantung selera...:)
Resep aslinya seperti berikut :

Bahan :

1 ikat kangkung
1 ikat bayam
1 ikat kacang panjang
250 gr kol putih
100 gr tauge

Bumbu Urap :

1 btr kelapa, kupas, parut kasar ....300 gr kelapa parut beku...ike
3 bh cabe besar ...cabe bubuk...ike (ga sedia yg seger)
3 bh bawang merah
1 bh bawang putih
1 sdt terasi
1 ruas kencur
2 bh daun jeruk, buang tulang
1 sdt garam
1 sdm gula merah sisir
penyedap bila suka. ...ga pake...ike

Cara Membuat :
Bumbu : ulek cabe merah, bawang merah, bawang putih dan garam hingga halus, masukkan terasi, gula merah dan kencur, haluskan pula. ....diblender saja...ike (males ngulek...:D)
Campur bumbu halus dengan kela parut, aduk rata, beri daun jeruk. Kukus hingga matang, angkat.
Siangi sayur mayur, rebus dalam air mendidih masing-masing secara terpisah. Tiriskan.
Taruh sayuran rebus dalam wadah, taburi bumbu urap, aduk rata.

Source : NCC, klik link diatas untuk resep aslinya..:)

Wednesday, February 18, 2009

Kupat Tahu Bandung

Sore ini bikin Kupat Tahu khas Bandung, biasanya hubby klo baru pulang selalu pengen makanan yang endonesah getu...inget ini, salah satu favoritnya juga. Jajanan nganenin...bikinnya gampang banget...tinggal racik-racik, hanya masak saus kacangnya, kuncinya memang ada di saus kacangnya...bukan sembarang saus kacang...:) saus kacang ala mertua teaaaa....:))

Wednesday, January 7, 2009

Papais


Penganan ini, mungkin hanya ada di tradisi keluarga besar kami dari Ciwidey kabupaten Bandung. Ngangenin...karena itu saya mencoba membuatnya. Suka tersaji kalau ada acara selamatan, rasanya asin, dimakannya sama rempeyek ikan teri, atau atau kerupuk ikan, atau coel ke sambel oncom...duuuh ngiler deh.
Membuatnya secara kira-kira aja, terbuat dari tepung beras, kelapa parut, santan, telur, dan garam, dibungkus pake daun pisang, kemudian dikukus, rasanya...nyammm...nyammm....inget kampungku di Ciwidey...hmmmmm....