Kitchen - Traveling - Education


All contents are COPYRIGHT of Ike Hermawan - http://www.pawonike.blogspot.com - DO NOT COPY UNLESS YOU ASK FIRST
Showing posts with label camilan tradisional. Show all posts
Showing posts with label camilan tradisional. Show all posts

Saturday, February 4, 2012

Rempeyek Kacang Ijo



Ketagihan membuat rempeyek nih, karena keluarga senang banget sama camilan satu ini...:D Kalau bisa kenapa ga bikin ya... Sekali lagi thank you mb Yulyan Prawati yang telah memanas-manasi ku untuk membuat Rempeyek, dari bikin Rempeyek Kacang tanah, teri dan kini kacang ijo....wohooo...sukses ngebul nih dapurku...he he....

Resep kurang lebih sama dengan Rempeyek Kacang hanya perbedaab dari isian pakai Kacang ijo aja...


REMPEYEK Kacang IJO

Source : Yulyan http://www.dapur-eeyand.blogspot.com/2012/01/rempeyek-kacang-pecel-dan-tumis-daun.html
Modifikasi : Ike 

Ingredients :
2 cup tepung beras
1 cup tepung tapioka
2 sdm telur (dari satu butir telur di kocok...Ike)
3 bh daun jeruk,iris tipis
250-300 ml santan encer (Ike pakai santai kental 75 cc tambahan air sebanyak kurang lebih 200ml atau lebih,  kalau adonan dirasa agak berat, tambahin air, sedikit demi sedikit, sampai agak cair, coba2 terus, sampai dirasa pas kerenyahannya...Ike)
1 cup kacang ijo, RENDAM dulu semalam, (Ike malah sampe dua malam loh, he he...untung masukin kulkas, klo engga jadi kecambah...:D

Bumbu halus :
3 siung bawang putih (Ike pakai bawang putih bubuk, 1/2 sdm)
1 lbr daun jeruk
1/4 sdt ketumbar bubuk
1/2 ruas jari kunyit (optional) (Ike ga pake..)
4 bh kemiri
garam secukupnya.

Cara Membuat  :
Semua bahan- bahan di campur, aduk rata sampai kalis dan tidak bergerindil,  pertama mengaduk dengan menggunakan whisk, agar cepat halus dan kalis. Pada saat sesuai resep 200ml, adonan dirasa masih kental...jadi saya tambahin air sedikit demi sedikit...sampai dirasa adonan agak cair, jangan terlalu cair, nanti rempeyeknya ketipisan...he he....
Adonan ini bisa memakai kacang, tapi kacangnya jangan dimasukkan semua ke adonan , nanti jadi lembek dan ga renyah kacangnya, kacangnya harus ditaruh pas adonan mau masuk wajan. 
Minyak harus banyak, dan wajan disarankan yang cekung, (wok), memasaknya, ambil satu dengan sendok sayur adonan, beri kacang di atas sendok sayur tadi, baru kemudian tuangkan di pinggir atas minyak yang panas, beberapa saat sebagian adonan akan meluncur ke bawah minyak, dan tak lama adonan yang menempel akan turun dan berenang, biarkan matang kecoklatan, kalau perlu bisa dibalik, tapi ga juga tidak apa-apa sih....
Notes, jangan terlalu banyak rempeyek di wajan nanti akan menempel satu sama lain...

Thursday, January 26, 2012

Rempeyek Kacang dan Teri


Rempeyek! akhirnya kutemukan resep yang benar-benar cocok! Pake tanda seru! karena senaaaaaaang banget! he he....Berkali-kali trial dan error, kenyang dengan berbagai resep yang dicoba, dari mulai rempeyeknya kayak bakwan :D, rempeyeknya banjir minyak, rempeyeknya melempem, sampe ke rempeyek yang keras klo digigit..... hihihihi.... Dengan modal wajan biasa ala sini, yang ga cekung ala indo, yaaaah,,,lumayanlah mengobati rasa kangen sama camilan satu ini...klo beli terus bisa jebol jadwal shoppingku nih....ha haaa...:D
Thanks banger buat mb Yulyan dengan resepnya di Rempeyek mb Yulyan , cocok banget mb...he he...cuma sya modifikasi dikit, dengan penambahan air, dan dirasa2 adonan harus cair, tak ga cair banget...hmmm..bingung ngejelasinnya, yang jelas bikin Peyek memang harus banyak latihan, klo ga nyoba kita ga tau gimana rasanya...hihihi....

REMPEYEK Kacang

Source : Yulyan http://www.dapur-eeyand.blogspot.com/2012/01/rempeyek-kacang-pecel-dan-tumis-daun.html
Modifikasi : Ike 


Ingredients :
2 cup tepung beras
1 cup tepung tapioka
2 sdm telur (dari satu butir telur di kocok...Ike)
3 bh daun jeruk,iris tipis
250-300 ml santan encer (Ike pakai santan kental 75 cc, tambahan air sebanyak kurang lebih sampai 250 ml,  bila dirasa adonan agak berat, tambahin air, sedikit demi sedikit, sampai agak cair, coba2 terus, sampai dirasa pas kerenyahannya...Ike)
1 cup kacang tanah, belah dua

Bumbu halus :
3 siung bawang putih (Ike pakai bawang putih bubuk, 1/2 sdm)
1 lbr daun jeruk
1/4 sdt ketumbar bubuk
1/2 ruas jari kunyit (optional) (Ike ga pake..)
4 bh kemiri
garam secukupnya.

Cara Membuat  :
Semua bahan- bahan di campur, aduk rata sampai kalis dan tidak bergerindil,  pertama mengaduk dengan menggunakan whisk, agar cepat halus dan kalis. Pada saat sesuai resep 200ml, adonan dirasa masih kental...jadi saya tambahin air sedikit demi sedikit...sampai dirasa adonan agak cair, jangan terlalu cair, nanti rempeyeknya ketipisan...he he....
Adonan ini bisa memakai kacang, tapi kacangnya jangan dimasukkan semua ke adonan , nanti jadi lembek dan ga renyah kacangnya, kacangnya harus ditaruh pas adonan mau masuk wajan. 
Minyak harus banyak, dan wajan disarankan yang cekung, (wok), memasaknya, ambil satu dengan sendok sayur adonan, beri kacang di atas sendok sayur tadi, baru kemudian tuangkan di pinggir atas minyak yang panas, beberapa saat sebagian adonan akan meluncur ke bawah minyak, dan tak lama adonan yang menempel akan turun dan berenang, biarkan matang kecoklatan, kalau perlu bisa dibalik, tapi ga juga tidak apa-apa sih....
Notes, jangan terlalu banyak rempeyek di wajan nanti akan menempel satu sama lain...





Kalau untuk teri, aku sih langsung aja masukin semua teri medan itu ke adonan, nanti pas nyendokin, atur berapa banyak teri yang mau di tuangkan ke wajan...kurang lebih caranya sama ko...


Selamat mencoba....:D

Thursday, November 24, 2011

Talam Pandan (IDFB Chalenge #2)


Ingin berpartisipasi dalam meramaikan Indonesia Food Blogger Chalenge #2 ini, yang bertema Snack Indonesia. AKu coba sajikan yang tidak aneh bagi penggemar talam dan penggemar kue basah ini. Rasanya yang legit-legit manis, memang sangat cocok untuk teman minum teh atau dessert.




Untuk melihat parade Indonesian Food Blogger Challenge#2 bisa berkunjung ke sini ya... Snack Indonesia IDFB#2


Talam Pandan
Source : NCC

Bahan : 
Lapisan pandan:
100 gr   tepung beras
 25 gr     tepung sagu
 50 gr   gula pasir
200 ml  santan (pakai 250 santan kental, karena ga pakai air daun suji yang 50 ml)
50 ml  air pandan suji (skip, karena ga ada...Ike)
1 sdt     air kapur sirih (skip, karena ga ada...Ike
½ sdt    garam
2 tetes pasta pandan hijau

Lapisan putih:
  25 gr     tepung beras
  15 gr     tepung sagu
  200 ml  santan kental
½ sdt    garam

Cara membuatnya:
  1. Lapisan Pandan: Siapkan wadah cekung, taruh tepung beras, tepung sagu, gula pasir, aduk rata, tuangi santan, air daun suji, garam dan air kapur sedikit demi sedikit diaduk dengan whisk,  hingga menjadi adonan halus dan kalis, tidak bergerindil. Sisihkan.
  2. Lapisan putih: Ditempat wadah cekung berbeda, campur semua bahan menjadi satu, aduk rata dan licin. sisihkan
  3. Siapkan cetakan cucina (mangkuk kecil) polesi minyak sayur, isi dengan adonan setinggi 2/3 mangkuk, kukus 10 menit. Lalau tuangi adonan putih hingga penuh, kukus lagi 10 menit. 
  4. Angkat, dinginkan dan sajikan, bisa juga dituang kuah kinca gula merah...:)
Source : NCC

Wednesday, October 5, 2011

Sate Lapis Singkong


Sudah lama pengen bikin Lapis Singkong ini, secara bikinnya gampang, he he...dulu-dulu masih dengan takaran yang ala kadarnya, dan hasilnya kurang begitu memuaskan.

Sajian Sate Lapis SIngkong ini saya persembahkan juga buat Indonesia Food Party , yang di gagas oleh si tangan terampil  Tata Bonita , yang berminat ikutan, klik link di atas yaaaa...:D


Nah, Lapis Singkong ini adalah hasil jalan-jalan di rumah maya Dida, akhirnya dapat resepnya, dan sukses...:) Untuk variasi dan agar anak-anak tertarik, Lapis Singkong ini bisa disajikan seperti sate, ini terlihat menarik, dan orang pun dengan mudah mengambil lapis singkong, tanpa harus memakai tangan atau tissue atau garpu, :D Resep saya adaptasi dari dapurdida , makasih ya Neng geulis....:)

Lapis Singkong (CASSAVA CAKE)
 modified by Pawonike


Bahan:
1 kg singkong (aku pake singkong parut beku 2 bungkus, 1 bungkus @ 500 gr), dinginkan dalam suhu ruang, tak perlu diperas lagi :)
350 ml santan sedang (aku pakai 200 ml santan kental instant ditambah air 150 ml)
150 gr gula pasir (raw sugar)
1 bungkus agar-agar bubuk putih (aku pakai  2 bungkus)
1/4 sdt vanili bubuk
Pewarna makanan hijau dan merah (aku pakai pasta pandan saja...:D ..Ike)

Taburan:
100 gram kelapa parut setengah tua (bisa pakai kelapa kering, dibasahin...Ike)
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
---> Semua bahan dicampur jadi satu dan kukus selama 10 menit

Step by step Lapis singkong


Cara membuat:
1. Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
2. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik tahan panas food grade dan olesi lagi. Sisihkan.
3. Peras air singkong tapi jangan sampai singkongnya jadi kering, buang airnya. Sisihkan parutan singkong. (...skip...Ike)
4. Dalam wadah/baskom, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan. Aduk rata.
5. Masukkan singkong parut dan vanili bubuk. Aduk rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna hijau (aku pasta pandan), satu bagian lagi diberi pewarna merah (aku pasta cocopandan) dan sisanya biarkan putih/orange. Suka-suka.
7. Tuang adonan hijau dalam loyang. Kukus 20 menit hingga matang. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi 20 menit. Terakhir tuang adonan merah dan kukus 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang hingga benar-benar dingin.
8. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong setelah dingin, dengan pisau dibungkus plastik dan diolesi minyak sayur, gulingkan di wadah berisi kelapa parut kukus, balut sempurna.
9. Untuk membuat sate lapis singkong, ambil tusuk sate, dan tusukkan potongan-potongan lapis singkong. Sate Lapis Singkong siap disajikan...:)

Tips:
- Jangan mengeluarkan kue dari loyang selagi masih panas karena kue masih lembek dan belum kokoh, nanti hancur.

Lapis singkong yang tidak ditusuk sate

Wednesday, May 11, 2011

Wingko Babad (Wingko Hitam)


Membuat Wingko ini, selalu mengingatkan saya saat pertama kali berkecimpung di dapur, di Perth ini. Dari dulu sampai sekarang saya masih penggemar resep-resep teh Herti Kitchen www.pbase.com, dan Wingko ini adalah salah satu resep dari beliau yang masih dipakai sampai detik ini. Dengan Wingko ini pula lah, saya memperkenalkan makanan, khususnya finger food Indonesia kepada teman-teman asing di sini. Sudah ga tau berapa kali saya membikin wingko ini, dari mulai hantaran pengajian, acara teman, acara teman asing, acara teman sekolah anak-anak, acara sekolah, si Wingko ini selalu menjadi favorit membuat, dan disamping itu rasanya cocok banget....he he... Ga salah teman-teman saya pun sering mempergunakan resep ini, karena memang mudah...:) Senangnya berbagi resep...he he.... Terima kasih teh Herti! amalan sharing resep luar biasa sampai ke Perth ini...:D

Kali ini, saya membuat dengan tepung ketan hitam nih, pernah juga pake pandan, tapi memang favorit tetap yang klasik....

WINGKO HITAM
by Ike

Ingredients:
  • 200 grm tepung ketan (Ike pakai ketan hitam, kali ini)
  • 50 grm tepung kanji
  • 175 grm gula pasir (sesuai selera)
  • 250 gr kelapa parut
  • 1/2 sdt garam
  • 50 grm butter dicairkan
  • 250 cc santan kental
  • 1 butir telur di kocok lepas
  • Olesan : 1 buah kuning telur
  • Toping : biji wijen atau almond slice

Directions:
  • Panaskan oven 170 derajat celicius.
  • Siapkan pinggan tahan panas,uk. 20 x 30 cm,alasi aluminium foil,olesi dengan margarine,sisihkan. 
  • Di wadah lain,campur tepung ketan,kanji,gula pasir,garam,kelapa parut. 
  • Sementara itu kocokan telur, santan dan margarine aduk-aduk,kemudian tuangkan ke dalam adonan tepung tadi,aduk-aduk sampai rata dan halus,lalu tuangkan ke dalam pinggan tadi,ratakan.
  • Panggang selama 45 menit,kemudian olesi dengan kuning telur, taburi dengan toping bisa biji wijen, almond, kemudian bakar kembali selama 5 menit. 
  • Untuk mendapat efek kecoklatan bakar sesaat dengan api atas (api untuk grill). 
  • Potong-potong setelah agak dingin...




**Sumber : Kitchen Galerry Herti
Link Teh Herti : http://www.pbase.com/ARCHIASTON/MY_WIFE_KITCHEN_GALLERY

Monday, September 6, 2010

Martabak Manis Terang Bulan rasa Pandan

Ini adalah variasi kedua dari percobaan resep saya tentang Martabak manis, ternyata ada perbedaan, sedikit saja, kurang lebih, he he....tapi jujur deh suka resep yang ini, :) Makasih buat mb Anita Arif, yang piawai bikin martabak di Perth ini....:) semoga sharing resepnya menjadi pundi-pundi berkah, Amin!
 Sebagai variasi, saya improvasi dengan tetesan pasta pandan, hasilnya jadi lebih istimewa, iya ngga...? :D 

MARTABAK MANIS rasa Pandan

Bahan A:
- 125 gr terigu yg segitiga biru / self raising fluor.
- 25 gr gula pasir
- 1/4 sdt baking powder
- 1/4 sdt garam
- 175 ml air
- 1/2 sdt ragi instant

Bahan B:
- 2 telur
- 1/8 sdt soda kue
- 25 gr gula pasir
- beberapa tetes pasta pandan, untuk martabak ijo (Ike)

Bahan tambahan:
- gula pasir
- margarin utk olesan
- susu kental manis
- keju chedar, meises, kcg tanah sangrai cincang kasar.

Cara membuat:
1. Kocok dg mixer bahan A (kec ragi) sp lembut, masukkan ragi, aduk rata, diamkan selama 1-2 jam
2. Kocok lepas bahan B, lalu masukkan ke dlm adonan A, aduk rata.
3. Panaskan loyang mrtbk, tuang adonan, ratakan pinggirnya, biarkan adonan mengeluarkan buih membentuk rongga, raburi gula pasir, tutup loyangnya biarkan matang.
4. Angkat martabak, pindahkan ke tempat datar (talenan) belah 2 sama rata, panas2 olesi dengan margarin, tuang susu manis sdkt2 taburi keju atau meises, tutup dengan bagian lainnya.
5. Sajikan.



Source  ; mba Anita Arief - Perth WA

Saturday, August 21, 2010

Nastar

 Perasaan setiap kali bikin Nastar di bulan puasa, selaluuuu aja resepnya beda...:)) dan kadang resep yang tahun lalu selalu lupa! Akhirnya googling terus....sekarang coba ah pake resep Ienas Tsuroiya . Cocok2 aja....:D Kali ini saya bikin bersama crew Quilting Class....:D terima kasih...terima kasih...siap2 Lebaran yuuuu,,,,:D

 NASTAR :

Selai Nanas:

1 buah nanas berukuran besar
gula pasir, sesuai selera, tergantung nanasnya juga sih..
1 batang kayu manis
2 butir cengkeh

Nastar:

300 gr margarin
100 gr mentega (unsalted)
4 kuning telur ayam
2 putih telur ayam
100 gr gula halus
550 g tepung terigu
1/2 sdt vanili bubuk (saya nggak pakai)
1/2 sdt garam
150 g keju edam parut
50 g keju cheddar parut

Olesan: kuning telur dicampur sedikit susu cair

1. Buat selai nanas dulu: boleh diparut atau diproses dalam FP. Masak dalam api sedang bersama kayu manis dan cengkeh hingga airnya berkurang, baru tambahkan gula pasir. Aduk hingga kering.
2. Kocok margarin dan mentega hingga lembut, masukkan telur satu persatu, kocok lagi. Tambahkan gula halus, kocok lagi hingga rata.
3. Masukkan terigu dan keju, aduk menggunakan spatula hingga rata.
4. Diamkan selama 30 menit, atau masukkan ke dalam lemari es.
5. Cetak adonan sesuai selera, olesi permukaannya dengan kuning telur, panggang dalam suhu 160 C selama 20 menit hingga kecoklatan.

Saturday, April 3, 2010

Cilok Daging

Jajanan jaman SD ini, sangat populer dulunya...kini? entahlah...kalau ga salah Cilok hanya ada di pasar-pasar tradisional di Bandung, mungkin ada sebagian sekolah yang ada penjual cilok, tapi tidak tahu juga, saya sudah lama tidak memperhatikan Bandung masa kini....:)

Cilok, berasal dari kata, Aci di Colok, entah siapa pencetusnya, semua ngikut arus aja... Tidak hanya adonan aci (tapioca) saja, tapi bisa diisi, adonan tenggiri cincang, daging sapi, ayam, udang cincang, suka-suka lah...biar ada gizinya, dan untuk kali ini, selain tapioca, terigu, garam, bawang putih, merica, dan daging cincang, saya tambahkan 1 butir telur, berharap tetap empuk, gitu...hehe...hasilnya lumayan empuk lah.... Dan memang setelah saya coba di besokin, si cilok dalam dandang, masih tetap empuk loh....Coba saja....:D Avi suka sekali....:D waktu pemotretan, tak sabar dia menyerbu....:))

Tuesday, February 9, 2010

Sweet Coconut Omelette Roll (Dadar Gulung)

Ehmm....This is one of many Traditional Food in Indonesia. Dadar Gulung, sweet coconut in filing... yummmm....just one too enough, very sweet...LOL
Do you need the receipt?

Sunday, January 24, 2010

[Event MasBar] Cimol Bandung




Masak Bareng lagi Yuuuuuks! Kali ini temanya adalah Penganan Kaki Lima, yaitu masakan-masakan yang familiar di Abang-Abang penjual makanan di pinggir jalan. Biasanya sih penganan yang sedang trend atau yang sangat populer di daerah tertentu. 


Kali ini entry saya adalah CIMOL Bandung. Bagi orang Bandung, tentu sudah tidak asing jajanan satu ini. CIMOL alias aCI digeMOL, artinya tapioka diemut/dikulum-kulum, hehehehehehhe...begitulah kurang lebih. Populer sekali Cimol ini, sampai ada berbagai rasa, rasa pedas, keju, bbq, keju manis, dan macam-macam kreasi si Abang-Abang penjual. Di Bandung, yang terkenal Cimol Elizabeth, yang mangkal deket toko Tas Elizabeth, seperti halnya Cendol Elizabeth, tapi ternyata ga hanya itu, banyak juga ko Cimol-Cimol yang enak lainnya. Bentuknya yang bulat IMUT ini, lucu, dan pengen selalu di kunyah. Kalau dilihat-lihat resep CIMOL ama CILOK atau CIRENG, ga begitu jauh berbeda, penggunaan pure tapioca tidak dianjurkan, karena menghindari pengerasan adonan yang sudah dimasak, bila menggunakan campuran terigu, adonan yang dimasak tidak akan begitu keras walau sudah dingin, diminimalisir gitu, walaupun enaknya dan afdolnya dimakan hangat-hangat....:D




Salah satu yang baru kenal CIMOL adalah Avi, gadisku, mudik kemarin baru kenalan yang namanya CIMOL, langsung deh tergila-gila alias doyaaaaaannnnn! Nah, kebetulan MASBAR Januari ini temanya Penganan Kaki Lima, cocok banget, karena Avi minta dibuatkan CIMOL kesukaannya. Avi sukaaaaaa bangeeetttt.....!! 

CIMOL BANDUNG by Pawonike : 
200 gr tepung tapioca
25 gr tepung terigu 
1 butir telur
1/2 sdt bawang putih bubuk
1 batang daun bawang, iris halus
1/4 sdt lada
1 sdt garam
air panas 2-3 sdm
Minyak goreng 1 sdt

Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng


Topping :
Keju parmessan
Cabai bubuk 
atau :

Saus ala Abang Cimol :
2 sdm saus tomat
1 sdm saus cabai
150 ml air
1 sdt tepung maizena, larutkan
1/4 sdt garam
1 sdt gula pasir
(semua bahan saus di masak saja, dengan api kecil, maizena masukkan terakhir)

Cara membuat :
Campur tepung tapioca, terigu, telur, lada dan garam, minyak hingga rata, tuang air panas sedikit demi sedikit sampai bisa di pulung, bila kurang air bisa di tambahkan, bila terlalu encer tambahkan tapioca sedikit demi sedikit. Jangan ragu untuk mencicipi rasanya. Bentuk Cimol, bulat-bulat sebesar kelereng.

Goreng Cimol dalam minyak banyak dan panas, sampai terapung, pas menggoreng, api kecil saja.
Sajikan hangat-hangat dengan topping sesuai selera, atau cocol sambal botol juga enak.
Selamat mencoba....:) 

Source : Ibunda tercinta di Bandung :)

Monday, October 26, 2009

Bolu Kukus Ketan Hitam



Suweeerrr...baru pertama kali bikin bolu kukus ketan hitam, takut anak2 ga suka...
ternyata mereka sukaaaa....senengnyaaaaa....:D sampai mereka bawa bekal ke sekolah...:D
 Resepnya sangat familiar di foodie blogger, punya NCC, saya pakai setengah resep aja,
takut anak-anak ga doyan tadinya...ternyata oke-oke aja tuuuhhh...

Bahan :
175 gr. tepung beras ketan hitam
125 gr gula halus
50 gr mentega cair
50 ml minyak sayur
3 butir telur utuh (ukuran sedang)
1/4 sdm emulsifier
100 ml santan
1/4 sdt garam





Cara membuat :
1. Kocok telur, mentega leleh, minyak, dan gula, emulsifir, dengan mikser kecepatan tinggi,
sampai mengembang putih, dan berjejak,
2. Masukkan tepung ketan, aduk, kemudian santan, dan garam,
3. Siapkan loyang, olesi mentega, kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan sebelumnya.
4. Kukus selama 30 menit.





Selamat mencoba....:))

Monday, September 7, 2009

Martabak Manis

Martabak Manis Terang Bulan, hmmmm...sungguh populer di tanah air, martabak Holland, martabak San Fransisco, naaah ini martabak Perth deh...heheheehhe.... maksa banget...entahlah mau terang bulan ato martabak manis, yang jelas rasanya manis2 aja...
Dapat resep dari Dian Priswa Maharani Puspa, :) tengkyuuu ya Di... udah sharing resep plus praktek lagi, dan sekarang aku praktekin lagi....lumayan...walo jauuuuuh dari sempurna....namanya juga usaha....:p

MARTABAK MANIS
Martabak Manis
Bahan:
500 gr self raising flour
2 sdm tapioka
175 gr gula pasir
2 btr telur ayam
1 sdt vanili
1/4 sdt garam
600 ml air

Cara Membuat :
1. Ayak tepung terigu, tapioca, tambahkan gula dan telur sambil diaduk.
2. Tuang air sedikit-sedikit sambil dimikser hingga lembut.
3. Diamkan adonan selama 1 jam, sebelum panggang taburi dengan baking soda.
4. Panaskan teflon pake api kecil, olesi mentega, tuang satu sendok sayur, ratakan ke pinggir, kayak tukang martabak loh...:) tutup, biar kan meletup2, beri taburan gula pasir, terus isi sesuai selera, tutup lagi, sampe matang, angkat dan segera lipat.

* Untuk isi sesuai selera bisa macam-macam, kacang, coklat, keju, dll.

Bahan II:
350 gr self raising flour
2 sdm tapioka
75 gr gula pasir
2 btr telur ayam
1 gr vanili
5 gr garam
450 ml air
25 gr susu bubuk
5 gr baking soda

** Saya seringnya pake resep II, klo ga ada susu bubuk, sy ganti dengan susu cair, jadi item air, ganti dengan 450 ml susu.

Source : Dian PMP :)

Friday, July 31, 2009

Pastel Goreng isi Tuna

Pertama kali bikin pastel, hmmmm...tidak begitu mengecewakan, renyah...namun sepertinya kulitnya harus ditipisin lagi, biar lebih crispy.... Resep hasil googling, saran Teh Dina Sudjana - Nagasaki, juga liat-liat di Blog nya Om Budi Sutomo....

Seperti biasa, sy ga terlalu kaku melihat resep, semua serba perasaan kalau udah di dapur...hasilnya ya seperti ini...hehe...isi? seperti Panada, tapi dibilang Panada juga bukan...hahahahahah....entahlah.... Ini demi sang puteri Avi dalam rang Multicultural Day di sekolahnya, dia senang sekali..."mommy I'm so proud of youuuuu..." :D

Bahan :
250 gr terigu
50 gr butter
1 butir telur
1 sdm santan kental
100 cc air es
Garam

Filling :
Tuna John West, plus kacang polong atau sayuran sesukanya,

Cara membuat :
Bahan kulit, dicampur semua, pakai sendok kayu, kt Om Budi, hindari waktu mengaduk dengan tangan, karena tangan akan membuat mentega mencair, sehingga nanti mengurangi kerenyahan. Pemakaian air sedikit sedikit dulu, sampai bisa dipulung. Giling adonan setipis mungkin, pakai cetakan pastel, isi dengan filling. lakukan sampai adonan habis. Goreng dalam minyak panas sampai kecoklatan.
Siap dihidangkan....enyaaakkkkk.....

Monday, July 6, 2009

Gempol Hijau (gempol ato bukan...:D)

Sajian yang berkuah santan/susu seperti ini, selalu menggoda bagi keluargaku. Betapa tidak, hampir seminggu sekali anak-anakku minta dibikinkan candil ketan, mereka suka sekali. Nah, hari ini kebetulan persediaan tepung ketan lagi habis. Ingat postingan Mae - Surabaya, pernah membuat seperti candil, tapi dari tepung beras. Ya sudah meluncur ke http://maedapur.blogspot.com/2009/04/masbar-bukan-bubur-gempol.html, akhirnya bikin deh...untuk jaga-jaga nambah aku bikin 2 resep...:D Ternyata...enaaak mah...Alhamdulillah, kebetulan dalam adonannya agak melenceng dari aslinya...pake keju parmesan sih hehehehe....*seperti biasa....^^

Hasilnya jauuuuuh dari aslinya...heheheh..tapi enak, beneran, belum pernah makan gempol, yang ini aja udah enak, apalagi aslinya....:))

Bahan :
250 tepung beras putih, perciki air sampai lembab, kukus selama 15 menit,
40 gr tepung kanji (ga boleh lebih...kata Mae)
50 gr keju parmesan (...ike)
1 sdt gula pasir (nambah sendiri...ike, di resep aslinya ga pake)
200 gr kelapa parut tua (kelapa parut kering...ike)
200 ml air biasa (resep asli pakai daun suji...Mae), di combine sama susu cair (..ike)
1 tetes essens pandan
1 tetes pewarna hijau (..ike)

Saus :
2 buah gula merah
500 ml air
selembar pandan
100 ml santan kental
100 ml susu cair
1 sdt garam

Cara membuat :
Campurkan bahan gempol, sampai tercampur rata, bentuk, bulat-bulat seperti bola bekel. Panaskan air dalam panci, masukkan bahan gempol, biarkan mengapung, angkat, tiriskan.
Masak saus, didihkan gula merah sampai larut, saring, didihkan kembali, masukkan pandan, santan dan susu, aduk cepat, agar tidak pecah. beri garam, aduk dan matikan.
Sajikan siram ke atas gempol yang sudah ditata dalam mangkok.

Source : Dapur Mae Surabaya, http://maedapur.blogspot.com/2009/04/masbar-bukan-bubur-gempol.html

Wednesday, July 1, 2009

Friday, May 22, 2009

Bandros Muffin

Bandros, sebutan warga Bandung terhadap makanan ini, sebenarnya bentuknya mirip kue pukis, berbalok-balok, paling enak makan pinggirannya karena garing dan rangu, dan enaknya makan hangat2....
Karena kangen makanan ini, saya bikinlah, ala sini, karena minim alat panggangnya yang seharusnya memakai cetakan pukis. Resep asli saya dapat dari Teh Yusy http://yusys.multiply.com/recipes/item/96/KUE_BANDROS_Soulfood_Breakfast_Brunch?replies_read=2

Ini lah kue bandros ala saya, yang beda adalah cetakannya, jadi makannya sambil merem ya...hehe...

Ingredients:
150 gr kelapa
½ tua, kupas, parut panjang
150 gr tepung beras
1 sdt garam
400 ml santan
- - minyak untuk mengoles
1 butir telur, langsung pecahkan ke adonan (Ike)

Directions:
Campur kelapa parut, tepung beras dan garam, tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
Panaskan cetakkan kue pukis, olesi dengan sedikit minyak, tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh, kemudian tutup. ----> pake cetakan muffin, isi 1/4 cetakan, cetakannya di panasin dulu, oles minyak, baru tuang adonan, panggang +/- 20 menit sampai kecoklatan (Ike)
Panggang di atas bara api kecil hingga matang selama 15 menit, angkat, taburi bagian atasnya dengan gula pasir.

Source : http://yusys.multiply.com/recipes/item/96/KUE_BANDROS_Soulfood_Breakfast_Brunch?replies_read=2

Thursday, May 7, 2009

'Pempek' Wortel


Maaf, buat orang Palembang, ini hanya improvisasi saya saja, bukan maksud merubah judul ataupun apapun konotasinya, hanya tambahan wortel ke dalam adonan pempek bermaksud ada serat sayurnya di dalam adonan...:) Resep pempek dan cuko sendiri sudah saya coba dan seringkali saya coba bisa dilihat pempek palembang-ku , hanya untuk kali ini saya campurkan parutan 2 buah wortel, dan ditambah 2 sdm terigu, karena wortel membawa serat air, jadi melembekan adonan.

Pempek wortel lebih dekat serat wortelnya...:)

ppk_zoom

Wuuaaaah...Avi suka sekali, kebetulan dia favorit sekali sama pempek...

Saturday, April 25, 2009

Onde-Onde isi Keju

Isi keju lagi??? huehuehueeeee....yang gampang sih...tinggal nyomot soalnya... Onde Keju terinspirasi dari Mira Bandung, yang kreatif bikin onde ketan hitam ama onde pandan nya, masa sy blum pernah bikin onde, he he... Tapi ternyata asonan resepnya pake tepung kanji ya, hmmm...ini pure dari tepung ketan saja, tapi jadi juga ya, kapan-kapan bikin yang pake kanji, seperti resepnya Mira, hehe...
Klo ini sih resepnya persis banget ama adonan buat Kolak candil ketan isi keju, cuma finishing yang digulingkan ke biji wijen dan di goreng. Satu adonan dua sajian, praktis kan...:))

Friday, April 24, 2009

[MasakBareng] Kolak Candil Ketan isi Keju

Event bulanan Masak Bareng yang diadakan di arena blogspot kembali ramai lagi. Bulan ini temanya adalah Jajanan Pasar Berbahan Dasar Beras, bisa beras ketan, tepung beras.
Tapi aku agak ragu nih, ini jajanan masuk jajan pasar ngga? hehe...tapi pernah lihat kolak candil kan dibungkus2 plastik, hehe.... Kolak candil ketan ini saya modifikasi dengan memakai isian keju.
Anak saya Avi, suka sekali jajanan candil ini, kenyal-kenyal manis...


Kolak Candil Ketan Isi Keju
by Ike Hermawan

Bahan :
200 gr tepung beras ketan putih
1/2 sdt garam
2 tetes pasta pandan
Keju cheddar parut secukupnya

Kuah :
2 gandu gula merah
1 lembar daun pandan

Siraman :
Thick Cream

Cara membuat :
Didihkan gula merah dengan 1 lt air, sampai mendidih dan larut, saring, didihkan kembali, apinya dikecilkan, beri daun pandan.
Campur tepung beras ketan putih dengan 3 sdm makan air dingin, aduk/remas pakai tangan, sampai bisa dipulung, beri garam dan tetes pasta pandan, uleni sampai kalis.
Pulung adonan ketan, bulatkan kemudian pipihkan, isi dengan keju parut, kemudian tutup kembali, dan bulatkan.
Masukkan bulatan adonan satu persatu kedalam panci berisi gula, dengan api kecil, biarkan sampai mengapung, dan matang.
Hidangkan dengan disiram dengan thick cream.

Source : Improvisasi pawonike

Tuesday, April 14, 2009

Cireng Isi Keju

Cireng, jajanan khas di Bandung Indonesia, sering ada di kantin-kantin sekolah, pawonike beberapa kali bikin cireng, cilok, semuanya berbahan dasar dari tepung tapioka, kali ini mencoba lagi resep cireng keju Mira hasil rayuan Mira ke penjual cilok di Gasibu Bandung, heuheuuuu...terbukti. Tidak alot dan keras. Well done sistah....:D

Bahan kulit :
100 g tepung terigu
100 gr tepung sagu tani
1/2 sdt garam
Merica secukupnya
1/2 sdt garlic powder
1 sdt gula pasir
Air mendidih secukupnya untuk menguleni (hati2 kebanyakan air..:)
Susu cair 2 sdm

Isian :
Keju cheddar parut secukupnya

Cara Membuat :
Campur tepung terigu dan tepung kanji. Ayak hingga rata. Beri garam, merica, gula pasir, dan garlic powder. Tambahkan air mendidih sedikit demi sedikit. Aduk menggunakan sendok kayu sampai cukup kalis untuk dibentuk. Hati-hati kebanyakan air, pertama-tama 2 sdm dulu dst sampai bisa dipulung. Bentuk adonan sesuai selera.
Isi dengan keju parut, lalu tutup seperti membentuk pastel, goreng dalam minyak banyak dan panas, hati-hati hangus, cepat matang soalnya, terlalu matang juga, kurang greget...:)

Source : Mira DapoerIpoek Bandung