Banana Walnut and Choco Cookies

Saturday, January 15, 2011

Banana Walnut and Choco Cookies

Anak-anak adalah penyuka cookies model begini...:D dulu-dulu jaman Good Time Di Indonesia, mereka adalah pelanggan setia, berbagai jenis suka, sampai di Perth berlanjut, cookies model begini bertebaran, dan mereka tambah suka. Selang seling antara suka beli dan bikin, bosan kan klo beli terus, he he he....kebetulan sekarang masih Summer Holiday, banyak waktu untuk membuat sendiri...ahhh...memang membuatnya itu mudah dan cepat, yang males cuma pengerjaannya sih...padahal cepet ko....he he....
Kali ini saya lihat dari Women Weekly Australia, anak-anak yang tidak suka banana cake, coba versi cookies, aiiih.....histeris mereka...he he....sipppp deh....:D

Banana Walnut and Choco Cookies

Bahan :
125 gr butter
200 gr brown sugar
1 kuning telur
1 buah (125 gr) mashed banana
300 gr terigu (plain flour)
1/2 sdt baking soda (bisa skip)
1 sdm cocoa powder
50 gr walnut cacah (bisa di ganti kacang cacah/macadamia)
25 gr choco bits
25 gr white bits

Cara Membuat :

Panaskan oven 160 derajat C,
Kocok menggunakan mikser speed rendah, butter, brown sugar, dan kuning telur samoai lembut dan tercampur rata.
Masukkan mashed banana, kocok kembali sampai tercampur, kemudian masukkan choco-white bits aduk dengan spatula.
Siapkan loyang beralaskan baking paper, adonan ini bisa di bulat2kan , atau disendokin pakai sendok teh, tata dalam loyang berjarak 2 buku jari, adonan ini tidak mengembang banyak ko...
Panggang selama 30 menit atau sampai kecoklatan, angkat loyang, diamkan sejenak dalam loyang, setelah cookies mengeras, baru simpan dalam toples kedap udara.

Banana Cookies on the oven

Banana Cookies on the tray, still hot :)

Testimonial : Cookies ini renyah dan wangi banana, tapi tingkat kerenyahan tergantung selera sih, kalau semakin renyah, akan nampak kecokelatan dan rasa banana nya tidak terasa, he he....tapi kalau agak-agak empuk renyah, rasa banana nya masih terasa....:) tinggal pilih sesuai selera...

Source : Woman Weekly Australia plus modifikasi

No comments:

My Pawonike is my kitchen

I loves food, I love eats too and suka wisata kuliner, suami dan Avi Aldy, tentu saja ^^ pastinya makanan yang enak dan yummy...semenjak merantau mulai akrab dengan dapur, karena berusaha membuat makanan enak, lezat, meski dengan keterbatasan ilmu memasak saya... Karena itu sejak November 2007 saya mulai memberikan diri menulis di blog, agar hasil masakan dan catatan masakan tidak tercecer. Pawonike ini artinya dapur ike, dalam bahasa Sunda pawon = dapur, jadi pawonike adalah obsesi saya biar bisa memasak...yang mau belajar silakan, tapi saya bukan ahli masak..hanya ibu rumah tangga yang berusaha menyenangkan keluarga dengan hasil masakan saya..., dijamin yang tersaji adalah yang mudah-mudah...karena yang sulit sudah ada pakarnya bertebaran diantero foodie blogger ini...so...i'm just a beginner...:) Keep Cooking ! Ike Hermawan - Perth Australia

Do You Know......

Dunia masak dan baking itu unik. Resep sama, takaran sama, kadang rasa tidak sama, ada yang pernah mengalami? Saya salah satunya, untuk itu saya catat sendiri, resep ala saya, cara saya, yang belum tentu sama dengan orang lain, kadang judul mirip tapi rasa berbeda, atau cara penanganan berbeda. Itu lah uniknya dunia cooking dan baking, Hanya Feeling yang bicara, mamahku tidak pernah punya takaran khusus, hanya feeling! dan masakannya enak...dicoba dibuat oleh saya dengan takaran mamah sy, ternyata berbeda. Jadi Mohon maaf, bila ada yang mengikuti resep saya, ternyata hasilnya berbeda, mungkin tidak ada yang salah, hanya karena beda tangan ya beda rasa....kalau pun ternyata sama, berarti itu memang demikian adanya...terutama dalam Baking, takrannya harus pas, hanya dalam teknik pengocokan, lama tidaknya proses pengocokan, dan suhu serta karakter oven juga turut mendukung...:) Pawonike hanya catatan Dapur saya, bila ingin mencoba silakan, tetapi rasa dan akhir saya tidak tahu kalau di dapur Anda, siapa tahu lebbih enak....:)

Keep Cooking n Baking!
Ike Hermawan